Hormon Tanaman Auksin Murni merupakan hormon tumbuhan yang dapat mengatur pertumbuhan akar dan pucuk. Auksin berasal dari bahasa Yunani yaitu tumbuh. Pada tahun 1903-1990, auksin pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Fritz Went dari Belanda. Auksin termasuk jenis hormon tanaman yang dapat mengedalikan banyak proses fisiologi seperti pembelahan, pertumbuhan serta diferensiasi sel. Hormon ini sangat cocok digunakan dalam perawatan tanaman dipekarangan rumah, untuk tanaman pembibitan skala kecil dan sebagai perendaman benih sebelum ditanam.
Fungsi Hormon Tanaman Auksin:
- Mempercepat pertumbuhan akar.
- Merangsang perpanjangan sel akar.
- Memperkokoh kedudukan akar.
- Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
- Memaksimalkan penyerapan unsur hara oleh akar.
- Merangsang pembentukan akar lateral.
Hormon auksin dapat disemprotkan ke bagian bawah daun, disiram ataupun dikocor ke akar. Dengan dosis 1 ml auksin dicampur dengan 1 liter air untuk tanaman umur pendek, 2 ml hormon dicampur dengan 1 liter air untuk tanaman keras
Cara Pemakaian:
- Buatlah larutan hormon terlebih dahulu yakni melarutkan 100ml hormon auksin dengan aquadest 900ml ke dalam wadah hingga volumenya menjadi 1000 ml atau 1 liter.
- Mengaduk larutan hingga merata. Hasil konsentrasi larutan hormon auksin adalah 10 ppm.
- Lanjutkan dengan membuat larutan 1 ml hormon auksin ke dalam 1 liter air bersih, kemudian aduk hingga merata.
- Menyemprot larutan hormon auksin ke arah akar tanaman setiap 3-4 hari sekali.
- Lakukan pemakaian pupuk dan perawatan lanjutan.
- Di anjurkan tidak menggunakan hormon tanaman secara terus menerus karena hormon ini hanya bersifat merangsang.
Isi : 100 ml